Tutorial Linux, Windows, Cisco, MikroTik

Tuesday, March 7, 2017

Konfigurasi Streaming Video dengan Multicast (PIM) Routing di MikroTik

Pada artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai macam-macam tipe pengiriman data atau Address Type pada komunikasi di IPv4 dan juga IPv6. Salah satu jenis tipe pengirimannya adalah Multicast. Untuk lebih mengetahui penggunaan Multicast, kita akan mencoba sebuah contoh kasus yaitu streaming video mengggunakan tipe komunikasi Multicast. 
Di MikroTik sendiri untuk fitur Multicast Routing sudah di-support. Namun untuk dapat menggunakannya kita perlu melakukan install paketnya terlebih dahulu karena paket multicast tidak termasuk dalam main package.


Multicast Routing PIM-SM 
Protocol Independent Multicast-Sparse Mode (PIM-SM atau PIM) memungkinkan RouterOS untuk mendukung multicast streaming. Beberapa router yang terhubung dan dengan PIM aktif akan membentuk multicast cloud di mana perangkat klien dapat menggunakan IGMP untuk terhubung ke stream. Dengan Multicast Sparse Mode maka traffic multicast akan dikirimkan ketika ada request dari host/client, tidak dengan mekanisme broadcast / flooding. Pada Multicast Sparse Mode terdapat sebuah router yang akan menjadi Rendezvous Point (RP) yang berfungsi sebagai penghubung antara multicast source dan router-router yang memiliki multicast user dibawahnya.
Multicast (PIM) Routing pada umumnya digunakan pada sistem IP-TV yang menggunakan Multicast streaming di jaringan. Untuk konfigurasinya sendiri pada MikroTik cukup mudah. Sebagai contoh kasus kita akan membuat sebuah video streaming menggunakan aplikasi VLC, yang mana dengan aplikasi ini akan terdapat Video Server dan Video Client.


Bisa dilihat pada topologi diatas terdapat 2 perangkat yang tergabung dalam Group Multicast. Perangkat yang menjadi Video Server tersambung di R1(Router1) yang mana pada R1 juga akan menjadi RP (Rendezvous Point). Sedangkan Video Client tersambung di R2(Router2).
Konfigurasi R1 
Pertama, kita akan setting terlebih dahulu untuk R1 yang terhubung ke Video Server. Pilih pada menu Routing --> PIM --> Interfaces --> add . Pilih Interface yg mengarah ke R2.


Langkah berikutnya masih mengkonfigurasi R1 adalah menentukan RP  Pilih pada tab RP --> add. 


Konfigurasi R2 
Ulangi kedua langkah konfigurasi R1 tersebut di R2. Pertama tambahkan interface PIM dengan interface yg ke arah R1, sesuaikan dengan topologi. 


Selanjutnya tambahkan PIM RP, arahkan ke IP R1 serta definisikan IP Group Multicast.


Jaringan Multicast kini sudah terbangun, langkah selanjutnya lakukan streaming video dari server yang nantinya akan diakses oleh client yang berada di bawah R2. 
Stream Video Server 
Sering disebut juga sebagai Multicast Sender. Dalam percobaan ini digunakan aplikasi VLC untuk melakukan stream video ke jaringan Multicast. Spesifikasi streaming yang kami gunakan adalah sebagai berikut : 
  • Video .flv
  • Metode RTP/MPEG Transport Stream
  • Destination IP Multicast 224.1.2.3
  • Port multicast 5004
  • Enkapsulasi MP4/MOV
  • Video Codec mempertahankan trek video asal 
  • Audio Codec mempertahankan trek audio asal
  • Time-To-Live (TTL) 128 
Stream Video Client
Disebut juga stream receiver/client. Pada percobaan ini juga menggunakan VLC pada PC Client. Untuk menangkap stream dari server perlu dilakukan pengaturan berikut


Multicast lebih banyak diterapkan karena traffic yang terjadi pada saat streaming akan lebih kecil dibanding jika menggunakan unicast streaming. Pada percobaan ini saat stream berjalan rata-rata kecepatan transfer data pada interface Router sebesar 1-2Mbps dengan kualitas video 720p. Hasilnya akan berbeda tergantung seberapa besar video atau audio yang dari stream server.

Selamat Mencoba.

Sumber: http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=234


Share:

0 komentar:

Post a Comment